Friday 31 January 2014

MEGA PROYEK DAN RESIKO

BEST IS YOUR SELF


Mega Proyek dan Resiko

               Mega Proyek adalah proyek-proyek dalam skala besar yang memerlukan investasi yang sangat besar dalam pelaksanaanya. Mega proyek telah menjadi bagian penting bagi suatu negara, di negara maju maupun negara berkembang. Menurut US Federal Highway Administration megaproyek merupakan proyek infrastruktur utama yang memerlukan biaya lebih dari satu juta dolar amerika. Megaroyek ini telah berkembang dan menjadi perhatian publik atau kepentingan politik karena perannya dalam pembangunann infrastruktur yang memberikan dampak yang besar secara langsung atau tidak langsung kepada lingkungan, ekonomi dan masyarakat.

Ø  Zero Gesekan Masyarakat

Dalam perkembangannya, Infrastruktur telah menjadi semboyan yang setara dengan teknologi. Infrastruktur berkembang dengan pesat menjadi prasyarat sederhana untuk produksi dan konsumsi dan menjadi inti dari kegiatan ini. Infrastruktur memberikan dampak yang positif terhadap pengecilan ruang gerak sehingga memberikan dampak yang positif  ataupun keuntungan dari keadaan tersebut.
Infrastruktur sangat memberikan peran dalam pembangunan saat ini dan kita melihatnya sebagai tatanan dunia baru dimana orang, barang, dapat berpindah dengan mudah. Megaprojek adalah pusat untuk politik karena semaakin banyak infrastruktur dibangun sebagai megaprojek. Pada dekade terakhir dapat dilihat peningkatan yang tajam terhadapa proyek-proyek infrastruktur, dan didukung oleh intervensi pemerintah nasional, swasta dan bank pembangunan.

Ø  Paradok Megaprojek

Pada saat yang sama banyak proyek-proyek infrastruktur yang lebih dan jauh lebih besar sedang diusulkan diseluruh dunia, dan hal ini menjadi jelas bahwa proyek-proyek seperti ini memiliki catatan kinerja yang buruk dalam hal ekonomi, lingkungan dan dukungan publik. Pembengkakan biaya dan lebih rendah dari pendapatan yang diperkirakan sering menambah resiko terhadap kelangsungan hidup sutau proyek., dan hal ini perlu dipertimbangkan lagi agar dapat digunakana sebagai sarana pertumbuhan ekonomi.

            Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa dalam jangka panjang biaya overuns (pembengkakan) tidak benar-benar penting. Skala fisik dan ekonomi megaprojek dewasa ini adalah sedemikian rupa sehingga seluruh negara mungkin akan terpengaruh baik dalam jangka menengah dan panjang dengan keberhasilan atau kegagalan dari sebuah proyek tunggal. Paradok lainnya dari Megaproyek adalah ketidak jujuran didalam pelaksanaannya, dikarnakan adanya kerjasama sejumlah grup yang tidak professional dalam pengembangan proyek tersebut. juga merupakan bagian yang terlibat dalam pengembangan, dengan kata lain terdapatnya manipulasi didalam kesepakatan pelaksanaan proyek tersebut. Sehingga pada akhirnya para pemilik proyek sering mengabaikan atau melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat umum tidak dapat berbuat banyak dalam hal pengambilan keputusan yang terjadi pada pelaksanaan yang dikarenakan tidak adanya transparansi oleh pemilik proyek. Hal ini disebabkan oleh pengaruh politik dalam pengambilan keputusan sehingga masyarakat umum dapat bersikap skeptic atau memilki tanggapan negatif terhadap megaproyek tersebut.

Ø  Mega proyek dan Resikonya

Paradok megaprojeks mengalami ironi dimana megaprojek semakin banyak dibangun meskipun megaproyek tersebut memiliki catatan kinerja yang buruk. Penulis menghubungkan gagasan megaproyek dengan gagasan resiko dan mengidentifikasi penyebab utama dari paradok megaproyek untuk memusyawarahkan dan membahas tentang resiko (pada masa pra konstruksi, konstruksi,operasi dan pelepasan proyek/pasca), dan kurangnya akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan. 
           
            Ditengah meningkatnya trend dalam pembangunan megaproyek, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa megaproyek dibangun dengan kinerja dan hasil yang buruk dari berbagai aspek, diantaranya :
           
                I.        Segi Ekonomi
Masalah yang sering dijumpai dari segi ekonomi adalah terjadinya pembengkakan biaya (overruns cost) dan pendapatan/keuntungan (benefit cost or revenue) akibat dari kesalahan dari memprediksikan nilai dari proyek itu sendiri dimana perkiraan yang terjadi lebih yang rendah  dari yang terjadi di lapangan. Permasalahan ini dapat memberikan dampak yang buruk atau dapat menghambat pertumbuhan perekonomian dari suatu negara baik dalam jangka menengah maupun dalam jangka panjang.

              II.        Segi Lingkungan dan Sosial
Untuk efek lingkungan dan sosial dari proyek ini, disebabkan oleh terjadinya pengabaian atau meremehkan isu-isu lingkungan yang ada. Pihak yang berkepentingan terhadap proyek cenderung tidak mempertimbangkan gangguan atau dampak yang terjadi terhadap lingkungan selama proyek itu berlangusng. Permasalahan tersebut sering membuat maslah terhadap lingkungan, komunitas bahkan mega proyek itu sendiri jika tidak ditangani secara hati-hati. Sebagai konsekuensinya berdasarkan analisa terhadap lingkungan, pembangunan megaproyek sering dipertanyakan dan dikritik oleh beberapa kalangan professional, bahkan tidak mendapat kepercayaan dari masyarakat umum.
            Penilaian atas resiko dan manajeman harus melibatkan masyarakat dan orang-rang yang berkepentingan terhadap proyek (stakeholder) tersebut untuk mencerminkan pengalaman dan keahlian mereka, namun disamping itu ada pihak lain seperti ahli pemerintah,administrator dan politikus. Seperti didefinisikan, orang yang berkepentingan terhadap proyek seperti LSM, berbagai tingkat pemerintahan, kepentingan industry dan berbagai ahli lainnya. Berbagai kelompok ini mengklaim untuk berbicara sah atas nama kepentingan public, tetapi tidak semua dari mereka akan bernar-benar melakukannya.
            Penulis menemukan, bagaimanapun pendekatan terhadap resiko untuk menemukan jalan  atau yang lebih baik akan sering gagal untuk mega proyek. Hal ini terjadi karena kepentingan dan hubungan kekuasaan yang terlibat dalam megaproyek yang biasanya sangat kuat. Sering terjadi permainan kekuasaan, bukan komitmen untuk cita-cita yang deliberative, hal ini sering menjadi ciri dari pembangunan megaproyek.



Ø  Tinjauan dan pendekatan yang dilakukan oleh Penulis

Mengenai adanya resiko yang terjadi di masayarakat, baru-baru ini mulai dilakukannya kebijakan yang praktis dan perencanaan yang dibutuhkan yang berhubungan dengan  kepentingan masyarakat umum, perlu adanya pengambilan keputusan yang tepat secara musyawarah. Mengenai resiko yang terjadi pada masyarakat ini, satu studi menyimpulkan, kebijakan public membutuhkan perencanaan jangka panjang, kerangka kerja yang jelas serta pengambilan keputusan yang fleksibel. Hal ini memerlukan keterlibatan masyarakat, informasi, dan hubungan dengan para ahli serta politisi. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah resiko ini dengan adanya kepercayaan terhadap demokrasi yang berdasarkan pertimbangan terhadap resiko dan akuntabilitas.

Penulis membuat dua pendekatan dalam proses pengambilan keputusan:

1.      Mengidentifikasi kelemahan dari pendekatan yang konvensional untuk megaproyek pembangunan dengan kritikan harus “proaktif” dan perlu adanya pendekatan yang berbeda.
2.      Pada pendekatan kedua,penulis berpendapat secara empiris dan teoritis bagaimana kelemahan dari pendekatan konvensional dapat diatasi dengan menekan resiko, permasalahan institutional, dan secara akuntabiltas.

No comments:

Post a Comment